
Masa Depan Pembelajaran Digital: ANSIA sebagai Komponen Cerdas di SIDIA UNESA
dipd.unesa.ac.id - Di era transformasi digital, pendidikan tinggi di Indonesia semakin mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam sistem pembelajaran. Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Sinau Digital (SIDIA) telah menghadirkan inovasi terbaru dengan mengintegrasikan Artificial Intelligence dalam sistem pembelajarannya. Salah satu komponen cerdas yang menjadi sorotan adalah ANSIA (Asisten Virtal SIDIA UNESA), yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar.
SIDIA UNESA: Platform Digitalisasi Akademik Berbasis AI
SIDIA UNESA merupakan sistem digital yang dikembangkan untuk mendukung pembelajaran daring dan hibrida. Platform ini mengintegrasikan berbagai fitur canggih seperti:
-
Manajemen Pembelajaran Digital – Pengelolaan bahan ajar, tugas, dan interaksi antara dosen serta mahasiswa secara real-time.
-
Analisis Data Akademik – Pemanfaatan big data untuk mengidentifikasi pola belajar mahasiswa dan memberikan rekomendasi peningkatan akademik.
Dalam konteks ini, ANSIA hadir sebagai komponen cerdas yang mampu memperkaya pengalaman belajar dengan memanfaatkan teknologi AI.
Peran ANSIA dalam Pembelajaran Digital
ANSIA berfungsi sebagai asisten pembelajaran berbasis AI yang dirancang untuk mendukung interaksi akademik secara adaptif dan personal. Beberapa peran utama ANSIA dalam SIDIA UNESA antara lain:
1. Tutor Virtual yang Responsif
ANSIA dapat memberikan bimbingan akademik secara otomatis kepada mahasiswa. Melalui analisis kebutuhan belajar individu, sistem ini mampu menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi bacaan, serta menjelaskan konsep-konsep yang sulit dipahami.
2. Pemantauan Performa Mahasiswa
Dengan teknologi machine learning, ANSIA menganalisis pola belajar mahasiswa berdasarkan data interaksi di SIDIA. Sistem ini dapat mengidentifikasi mahasiswa yang mengalami kesulitan dan memberikan notifikasi kepada dosen agar dapat dilakukan intervensi akademik.
3. Penyusunan Konten Pembelajaran yang Adaptif
ANSIA mampu menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan tingkat pemahaman mahasiswa. Jika mahasiswa mengalami kesulitan dalam suatu topik, sistem akan merekomendasikan latihan tambahan atau video penjelasan yang relevan.
4. Evaluasi dan Umpan Balik Otomatis
ANSIA dapat mengotomatisasi proses penilaian tugas dengan memberikan umpan balik yang akurat. Dengan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing), sistem dapat memahami jawaban mahasiswa dan memberikan penilaian berbasis rubrik yang telah ditetapkan.
5. Meningkatkan Interaksi dan Kolaborasi
Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur diskusi cerdas yang memungkinkan mahasiswa berdiskusi dengan AI atau sesama mahasiswa dalam forum berbasis SIDIA. Dengan algoritma NLP, ANSIA dapat menyaring dan menyusun jawaban berdasarkan relevansi topik yang sedang dibahas.
Keunggulan ANSIA dalam Pembelajaran Digital
Penggunaan ANSIA dalam SIDIA UNESA memberikan berbagai keunggulan, antara lain:
-
Personalisasi Pembelajaran – Setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahamannya.
-
Efisiensi dalam Evaluasi – Proses penilaian menjadi lebih cepat dan objektif tanpa mengurangi kualitas umpan balik.
-
Aksesibilitas Tanpa Batas – Mahasiswa dapat mengakses tutor virtual kapan saja tanpa harus menunggu sesi tatap muka dengan dosen.
-
Peningkatan Keterlibatan Mahasiswa – Dengan adanya interaksi berbasis AI, mahasiswa lebih terdorong untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Tantangan dan Solusi dalam Implementasi ANSIA
Meskipun memiliki banyak keunggulan, implementasi ANSIA dalam SIDIA UNESA juga menghadapi beberapa tantangan, di antaranya:
-
Adaptasi Pengguna – Mahasiswa dan dosen perlu diberikan pelatihan agar dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
-
Kualitas Data dan Algoritma – AI membutuhkan data berkualitas untuk memberikan hasil analisis yang akurat dan relevan.
-
Keamanan dan Privasi Data – Perlindungan terhadap data akademik mahasiswa harus menjadi prioritas utama dalam penerapan AI.
Sebagai solusi, UNESA telah merancang program pelatihan, penguatan sistem keamanan siber, serta pengembangan algoritma berbasis etika AI guna memastikan transparansi dan akurasi dalam implementasi ANSIA.
Kesimpulan
ANSIA sebagai komponen cerdas dalam SIDIA UNESA merepresentasikan masa depan pembelajaran digital yang lebih inovatif dan adaptif. Dengan mengintegrasikan AI dalam sistem akademik, UNESA tidak hanya meningkatkan efisiensi proses pembelajaran tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan interaktif bagi mahasiswa. Implementasi AI dalam pendidikan tinggi ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pendidikan berbasis teknologi yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
Dengan terus melakukan inovasi dan pengembangan, SIDIA UNESA dengan ANSIA akan menjadi model pembelajaran digital yang dapat diadopsi oleh perguruan tinggi lain di Indonesia, membawa pendidikan tinggi ke arah yang lebih maju dan berdaya saing global.